About Me

Bikini Bottom, Under The Sea, Cook Islands
We LoVe aNyThiNgs aBoUt SpOnGeBoB.. B'CoZ SpoNgEboB VeRy CuTe..

Saturday, March 29, 2008

jawaban soal tes kelompok.

1.Salah satu masalah yang timbul dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah terjadinya ketidakseimbangan antara permintaan tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja yang ada. Dengan melihat Indonesia yang begitu luas, mengapa hal ini bisa terjadi?
JAWAB: Karena masyarakat Indonesia tidak berusaha untuk membuka lapangan kerja sehingga banyak masyarakat yang pengangguran. Tetapi hal ini terjadi karena dia hanya memiliki modal yang sedikit. Selain itu juga karena banyak masyarakat yang ingin tetap tinggal di pulau Jawa, padahal di luar Jawa masih ada banyak pekerjaan.


2.Jelaskan hubungan antara kualitas angkatan kerja dengan pendidikan. Bagaimana dengan Indonesia?
JAWAB: Pendidikan sangat mempengaruhi kualitas angkatan kerja. Semakin tinggi pendidikannya maka semakin tinggi kualitas kerjanya. Begitu juga sebaliknya. Indonesia memiliki penduduk yang sangat banyak, namun banyak masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya pendidikan. Sehingga kualitas angkatan kerja di Indonesia belum memenuhi standar.

3.Jumlah penduduk Indonesia adalah terbesar keempat di dunia, wilayah Indonesia sangat luas dan kaya, terjadi pemusatan penduduk di Jawa, tenaga kerja 50% adalah berpendidikan SD, angka pengangguran di Indonesia sangat tinggi. Dari pernyataan-pernyataan tersebut, berikan pendapatmu tentang masalah ketenagakerjaan di Indonesia, dan solusi apa yang bisa ditawarkan?
JAWAB:
PENDAPAT :
a. Terjadi pemusatan di Jawa : di Jawa fasilitas terpenuhi/memadai, sehingga banyak masyarakat yang ingin tetap di Jawa.
b. Tenaga kerja 50% adalah berpendidikan SD : karena masyarakat berpikiran untuk apa mencapai sebuah jenjang pendidikan yang tinggi, jika dengan pendidikan seadanya saja bisa mendapat penghasilan yang cukup.
c. Angka pengangguran di Indonesia tinggi : karena penduduk Indonesia sangat banyak sedangkan lapangan kerja dan kesempatan kerja sangat sedikit, selain itu juga penduduk Indonesia hanya berusaha untuk mencari lapangan pekerjaan, tetapi tidak berusaha untuk membuat lapangan pekerjaan. Hal itu menyebabkan banyak pengangguran di Indonesia.
SOLUSI:
yaitu transmigrasi, dengan syarat fasilitas di luar Jawa dibuat memadai seperti di Jawa.


4.Berdasarkan pasal 27 ayat 2 dikatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Bagaimanakah aplikasi pasal tersebut dengan menganalisa kondisi Indonesia?

JAWAB: Pemerintah sudah mengaplikasikan pasal tersebut, namun respon dari masyarakat masih kurang. Pemerintah banyak membuka lapangan kerja di luar Jawa tetapi masyarakat menolak penawaran tersebut hanya karena masalah yang sepele.


5.Jelaskan hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran!
JAWAB: Jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran merupakan 3 hal yang saling berkaitan satu sama lain. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka semakin bertambahnya angkatan kerja. Atau bisa diartikan semakin banyak jumlah orang yang mencari pekerjaan. Jika orang yang mencari pekerjaan itu belum mendapatkan pekerjaan maka ia menjadi pengangguran. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka pemerintah maupun swasta perlu memperluas kesempatan kerja dengan menyediakan lapangan kerja yang baru.


6.Berikan pendapatmu, apakah ibu rumah tangga dan anak sekolah (pelajar) termasuk kelompok pengangguran?
JAWAB: Ibu rumah tangga serta pelajar tidak termasuk kelompok pengangguran. Mereka memang termasuk kedalam usia angkatan kerja, tetapi mereka tidak digolongkan sebagai pengangguran. Karena walaupun mereka tidak bekerja, mereka memiliki kewajiban yang nilainya setara dengan bekerja.

Friday, March 21, 2008

Pengertian Kesempatan Kerja, Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja

A. Pengertian Kesempatan Kerja, Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja
Kesempatan kerja merupakan hubungan antara angkatan kerja dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja. Pertambahan angkatan kerja harus diimbangi dengan investasi yang dapat menciptakan kesempatan kerja. Dengan demikian, dapat menyerap pertambahan angkatan kerja.
Dalam ilmu ekonomi, kesempatan kerja berarti peluang atau keadaan yang menunjukkan tersedianya lapangan pekerjaan sehingga semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja dalam proses produksi dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian, keterampilan dan bakatnya masing-masing.
Kesempatan Kerja (demand for labour) adalah suatu keadaan yang menggambarkan/ketersediaan pekerjaan (lapangan kerja untuk diisi oleh para pencari kerja). Dengan demikian kesempatan kerja dapat diartikan sebagai permintaan atas tenaga kerja.Sementara itu, angkatan kerja (labour force) menurut Soemitro Djojohadikusumo didefinisikan sebagai bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang produktif. Bisa juga disebut sumber daya manusia.
Banyak sedikitnya jumlah angkatan kerja tergantung komposisi jumlah penduduknya. Kenaikan jumlah penduduk terutama yang termasuk golongan usia kerja akan menghasilkan angkatan kerja yang banyak pula. Angkatan kerja yang banyak tersebut diharapkan akan mampu memacu meningkatkan kegiatan ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada kenyataannya, jumlah penduduk yang banyak tidak selalu memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan. Coba Anda perhatikan bagan di bawah ini!
Dari bagan di atas terlihat bahwa angkatan kerja merupakan bagian dari penduduk yang termasuk ke dalam usia kerja. Usia Kerja adalah suatu tingkat umur seseorang yang diharapkan sudah dapat bekerja dan menghasilkan pendapatannya sendiri. Usia kerja ini berkisar antara 14 sampai 55 tahun. Selain penduduk dalam usia kerja, ada juga penduduk di luar usia kerja, yaitu di bawah usia kerja dan di atas usia kerja. Penduduk yang dimaksud yaitu anak-anak usia sekolah dasar dan yang sudah pensiun atau berusia lanjut.
Bagian lain dari penduduk dalam usia kerja adalah bukan angkatan kerja. Yang termasuk di dalamnya adalah para remaja yang sudah masuk usia kerja tetapi belum bekerja atau belum mencari perkerjaan karena masih sekolah. Ibu rumah tangga pun termasuk ke dalam kelompok bukan angkatan kerja.
Penduduk dalam usia kerja yang termasuk angkatan kerja, dikelompokkan menjadi tenaga kerja (bekerja) dan bukan tenaga kerja (mencari kerja atau menganggur). Tenaga Kerja (man power) adalah bagian dari angkatan kerja yang berfungsi dan ikut serta dalam proses produksi serta menghasilkan barang atau jasa.